topmetro.news – Partisipasi kedatangan masyarakat untuk mencoblos dalam Pemilu Tahun 2024 cenderung masih rendah dan belum terlihat ada peningkatan, pasalnya di Dusun 6 Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, atau persisnya di TPS 6, jumlah keseluruhan warga yang hadir untuk mencoblos sangat berbanding jauh dengan yang tertera dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Dari pagi sampai siang hari jelang ditutupnya waktu penyerahan Formulir C Pemberitahuan oleh pemilih, tampak di lokasi TPS masih sepi. Sedang dari 90 orang warga pemilih yang terdaftar dalam DPT hasil akhir dari pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih), ternyata cuma 49 orang atau sekitar 54% (persen) saja yang hadir guna menyalurkan hak suara mereka. Ini artinya partisipasi warga masih terbilang rendah dan belum sesuai dengan target yang hendak dicapai oleh KPU.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Perkebunan Tanah Gambus Eni A Distira Hutagaol begitu berharap, kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi pada hari ‘H’ Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Sebab pencoblosan yang dilakukan oleh ke 45 warga kemarin atau tepatnya pada Rabu 24 Pebruari 2024, ternyata cuma merupakan acara Simulasi Pemilu alias hanyalah praktik pencoblosan ecek-ecek semata. Apalagi baik mayoritas petugas maupun warga Pemilih adalah karyawan pekerja Perkebunan.
Berlokasi di Gedung Balai Karyawan Serba Guna PT Socfindo Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh dan dihadiri perwakilan dari 4 Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Batubara. Juga dihadiri oleh 5 Komisioner KPU Batubara, dan utusan dari Partai Politik yang berperan sebagai saksi TPS. Dan Simulasi ini tetap dilaksanakan secara profesional dan serius seperti memang tengah dilakukan pemungutan suara yang sebenarnya. Sekaligus dalam simulasi kali ini dilakukan Sosialisasi penggunaan aplikasi SIREKAP.
Ketua KPU Batubara Erwin SE dalam pidatonya menjelaskan, sosialisasi simulasi dan pemungutan suara dan penghitungan suara serta penggunaan Aplikasi SIREKAP merupakan simulasi yang kedua kali dilaksanakan diwilyah kabuoaten Batubara. Kegiatan ini pun berguna untuk memberikan gambaran nyata tentang pelaksanaan Pemilu pada 14 Pebruari 2024 mendatang.
Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Erwin mengatakan bahwa dalam simulasi sengaja melibatkan seluruh pemilih real salahsatu TPS setempat yang tercatat dalam DPT. Oleh karenanya, ia berharap kepada berbagai pihak yang berkepentingan dapat melihat dan menterjemahkan terkait segala yang berhubungan dengan proses pelaksanaan perhitungan suara. Sembari menyampaikan pula bahwa ada sebanyak 10.125 orang anggota KPPS se- Kabupaten Batubara yang bertugas pada hari ‘H’ Pemilu tahun ini.
reporter | Bima Pasaribu
